Rabu, 04 April 2018

Ambon

Ini pengalaman pertama saya menginjakkan kaki di wilayah Timur Indonesia. Kali ini saya berkesempatan mengunjungi kota Ambon yang berada di provinsi Maluku. Sebenarnya kunjungan saya ke Ambon kali ini dalam rangka kongres HmI, organisasi yang saya geluti sejak jaman kuliah dahulu. Tapi kongres hanya menjadi batu loncatan saja untuk kemudian saya bisa mengeksplore Ambon. Jadi niatnya setelah saya melaksanakan kewajiban saya selama kongres, saya akan melanjutkan perjalanan. Kesan pertama saya ketika menginjakkan kaki di Ambon adalah, panas dan gerah. Padahal ketika saya sampai waktu itu kondisi sedang hujan dan waktu menunjukkan pukul 19.00WIT dan sudah tidak adalagi matahari tapi tetap saja panas. Mungkin hal tersebut dikarenakan wilayah Ambon yang memang mayoritas lautan. Saat ini, di Ambon sendiri tempat tinggal masyarakatnya diatur berdasarkan agamanya. Terdapat wilayah umat Muslim dan umat Kristen. Namun hal tersebut hanya berlaku di dua agama mayoritas saja, Islam dan Kristen. Hal tersebut merupakan hasil dari konflik agama yang pernah dialami oleh Ambon bertahun-tahun silam. Namun tidak usah takut, kondisi Ambon saat ini sudah aman dan tentram. Lalu lintas di Ambon menurut saya semrawut, hal tersebut karena sopir angkot yang menyetir dan berhenti seenak jidat (tidak jauh berbeda dengan semua supir angkot di wilayah Indonesia lainnya) ditambah pengendara motor yang saya pribadi ga ngerti maksud san tujuan hidupnya apa. Itu pengendara motor mayoritas sangat ugal-ugalan dan sepertinya memiliki nyawa yang sangat banyak. Bahkan ketika di Ambon mobil yang saya kendarai pernah ditabrak oleh pengendara motor yang mana si pengendara merupakan siswa SMK dan mengendarai motor tanpa SIM, STNK nahkan plat motor. Sungguh membuat saya melongo. Oh iya jika kamu tidak terlalu ahli dalam mengendarai mobil, sebaiknya tidak usah menyetir ketika di Ambon. Terkait akan ugal-ugalannya pengendara motor di Ambon ditambah jalanan di Ambon sungguh menguji adrenalin. Beberapa jalanan di Ambon dimayoritasi oleh tanjakan dan turunan yang lumayan curam, ditambah jalanan di Ambon tidaklah seluas jalanan di Jakarta. Buat saya pribadi menyetir di tanjakan yang dibarengi oleh belokan dan ramai merupakan ujian bagi pengendara mobil kopling hehe. Tapi ada yang unik dari aupir angkot di Ambon, jadi kalau pengalaman saya di Jakarta jika uang saya seharusnya ada kembalian, terkadang supir angkot di Jakarta enggan memberikan kembaliannya. Namun tidak jika di Ambon, seribu rupiahpun akan dibalikkan. Saya pengalaman soalnya. Bahkan kata teman yang tinggal di Ambon, jika ada kembalian dua ratus rupiah juga akan dibalikkan. Keren ya. Makanan di Ambon, hemm so far saya tidak ada masalah dengan rasa makanan. Karena Ambon adalah daerah yang kaya sekali akan rempah-rempah jadi menurut saya makanannya baik-baik saja. Rasanya tak jauh beda dengan makanan Indonesia lainnya. Oh ya jangan kaget jika di Ambon seafood merupakan makanan yang biasa saja. Maksudnya jika di Jakarta seafood masuk klasifikasi makanan yang mahal pun belum tentu kita mendapatkan seafood yang segar jika di Jakarta. Namun di Ambon kita bisa mendapatkan ikah, cumi, udang serta makanan lain lagi dengan harga murah dan kualitas yang segar pula. Waw sekali bukan. Hehe Untuk mencoba seafood saya menyarankan untuk mencoba seafood di daerah Amplas (Ambon Plaza). Di depan Amplaz kalian akan menemukan deretan warung tenda yang menjajakan seafood berbagai ukuran dan berbagai jenis. Pilih sesuka hati saja dan jangan lupa bayar pastinya hehe. Tidak perlu khawatir dengan biayanya, karena jika dibandingkan di Jakarta harganya akan berkali-kali lebih murah. Oh ya jangan lupa untuk mencoba cumi tepungnya jika berkunjung ke sana hehe. Buat kalian yang ingin mengunjungi kafe dengan pesona pemandangan laut, ada beberapa opsi kafe yang bisa saya tawarkan. Ada Dermaga Cafe, Agniya Cafe, dan Wailela Cafe. Wailela lebih mahal jika dibandingkan dua kafe lainnya. Namun pemandangannya memang lebih juara sih hehe. Kalau rasa makanan, itu tergantung selera saja hehe Jadi, kapan mau main ke Ambon? Saya yakin Ambon tidak akan mengecewakan anda :) --- Shared with https://goo.gl/9IgP7