Jumat, 26 April 2019

Dua Hari Menginap di Padma Hotel Bandung

“Kita nginap di Padma”
Emang Padma apaan?” saya bertanya ke kakak sepupu yang menawari saya untuk ikut ke Bandung bersamanya, dan tidak ada jawaban. Karena rasa penasaran saya berselancar di Google dan langsung takjub melihat pemandangan hotel yang super keren yang terpampang di home web https://padmahotelbandung.com. ‘Well I must stay in this hotel’, batin saya. Tidak butuh waktu lama, saya langsung cek tiket kereta dan jam 11 malam setelah selesai bekerja, saya berangkat dari Gambir dengan kereta terakhir menuju Bandung. Saya sampai Bandung jam setengah 3 pagi, kirim pesan ke WA kakak, deliv tapi tidak dibaca. Duduk sebentar di stasiun selagi memikirkan rencana selanjutnya. Sebelumnya kakak saya sudah memberitahu jika lingkungan tempat Padma Hotel berada merupakan lingkungan yang sepi. Galau karena pemberitahuan mengenai lingkungan yang sepi dan Bandung bukanlah lokasi saya. Memantapkan hati, saya iseng order ojek online, dan ternyata dapat driver. Saat itu sudah jam 3 pagi ketika saya melaju bersama driver ojol di sepi dan dinginnya udara Bandung. Tidak sampai setengah jam kemudian saya sampai di Padma Hotel, dan benar lingkungannya memang sepi sekali. 

Selama perjalanan saya bercerita kalau saya pernah ke Pusdikpassus mengunjungi abang saya (padahal waktu itu saya wawancara narasumber tesis), dan cerita-cerita keren lainnya. Jaga-jaga jika abangnya mempunyai niat jahat hehe. Syukurnya selama perjalanan drivernya juga berusaha memilih jalanan yang ramai dan saya sampai dengan selamat. Sesampainya di hotel suasana lobby gelap dan saya mulai berfkir, ini hotel pelit amat sih kaga ada lampunya (Besoknya baru saya tau dari pegawai hotel kalau mereka, Padma Hotel punya konsep Nature, makanya gelap karena mereka meminimalisir penggunaan listrik). Bahkan sampai hotel kakak saya masih belum membaca chat saya, apalagi membalasnya. Kemudian saya samperin pegawai front office yang berjaga malam itu, dan menanyakan apakah saya boleh tau kamar pengunjung. Mungkin karena saat itu sudah larut dan saya tau persis nama kakak saya, mas yang baik itu bersedia mencarikan nama kakak saya dan memberitau nomor kamarnya. Kamar 423 adalah tujuan saya, berada di lantai 4. Lumayan lama saya berada di depan kamar berusaha menelpon dan memencet bel, sampai akhirnya kakak saya bangun dan membukakakn pintu. Ya saya saa kaget kenapa dia tidur seperti orang mati sih -_- (Oh may be this is genetic, lol).

Itu adalahh kamar yang besar dengan kasur yang besar (satu kasur diisi oleh saya, kakak saya dan dua ponakan saya dan bisa kalau diisi oleh satu orang lagi). Ketika terang saya baru mengetahui kalau ternyata di kamar itu terdapat balkon yang menghadap langsung pepohonan yang rimbun. Dengan kamar mandi besar juga dan terdapat bath up di dalamnya dan juga terdapat satu wastafel dan satu ruangan untuk mandi yang memiliki dua shower (hand shower and  rain shower).
Jam 7 pagi kami memutuskan untuk pergi sarapan, sarapan terdapat di lantai 1. Oh ya di Padma Hotel Bandung, lantai satu berada di paling atas dan lantai 8 berada di lantai paling bawah. Karena 2 keponakan saya sudah berusia di atas 5 tahun, maka kami harus membayar biaya tambahan untuk sarapan mereka  sebesar 200k. Terdapat berbagai macam menu sarapan di Padma Hotel, mulai dari menu asli Indonesia, Western, Chinese food bahkan ada kids corner untuk menu makanan anak-anak. Karena kami tidak punya rencana spesifik selama di Bandung, lagi pula kami berdua adalah no rugi-rugi club, jadi kami menghabiskan 3 jam di restoran haha. Eh lagipula menunggu dua anak kecil yang susah makan itu menghabiskan makanannya memang sangat lama. Selama nungguin gebetan ngelamar. Padahal mereka hanya memakan coco crunch dan mie goreng pakai sosis saja. 
Di tengah penantian saya dan kakak saya menunggu mereka berdua makan, kami disamperin pegawai hotel yang teryata bertugas di front office, Izzul namanya. 
Kegiatan painting
Dia menanyakan pengalaman kami menginap di Padma Hotel. Dan dari dia juga saya mengetahui tentang fasilitas-fasilitas yang kita peroleh jika menginap di Padma Hotel. Dimulai dari fasilitas outbond, flying fox, fish area, birds area, rabbit, mini labyrinth, aktivitas memanah, face painting, nail art, dan melukis. Untuk aktivitas-aktivitas outdoor terdapat jam yang berlaku, pengunjung bisa menanyakan ke resepsionis untuk waktu kegiatannya. Juga terdapat lapangan bola kaki, lapangan bola basket,  mini golf dengan 3 lapangan kecil, kolam renang dengan air hangat untuk anak dan kolam dewasa, juga terdapat kolam air panas jika kita ingin berendam. Namun jika ingin berenang atau berendam, pengunjung diwajibkan menggunakan baju renang. Namun jika tidak membawa baju renang, pengunjung bisa meminjam baju renang ke pihak hotel, namun dengan size yang terbatas.


Kegiatan memancing
Jika ingin karaoke juga terdapat fasilitas karaoke yang bisa dibooking di resepsionis dan juga pengunjung bisa bermain billiard. Kita juga bisa tracking jika menginap di Padma Hotel, ada guide yang akan menemani kita untuk tracking di bukti sekitar Padma Hotel. Padma hotel juga menyediakan fasilitas antar jemput hotel dari dan ke Bandara, Stasiun Kereta, pool bus dan  travel dan itu freeDi sore hari, terdapat fasilitas tea time dari Padma dengan menu makanan dan minuman khas Jawa Barat. Kalau untuk tea time, anak di atas 5 tahun tidak perlu membayar biaya tambahan. Waktu tea time dimulai dari jam 3 sore hingga jam 5 sore.

Karena semua kebutuhan liburan kita sudah dipenuhi selama berada di Padma Hotel, maka saya memutuskan untuk tidak pergi ke luar hotel selama menginap di Padma. Dua hari dua malam menginap di Padma hanya saya habiskan di lingkungan hotel. Walau kakak dan keponakan saya tetap pergi untuk mengeksplore kota Bandung.


Jika kalian berniat menginap di Padma Hotel Bandung, ini saya fotokan list harga menginap di Hotel Padma Bandung. I know, I know you must be shocked about the price, I was  in your position too! (syukur gue dibayarin yekannn) Mana baru tau kalau kamar yang kita tempati ternyata Premium Room Mountain lagi, perkara mountain dan ga mountain aja beda 200k dong . Tapi percayalah , harga tersebut worth it dengan kenyamanan dan fasiltas yang akan kalian dapatkan. Kalau kalian memesan via web Padma Hotel, akan ada diskon spesial buat kalian yang bisa digunakan untuk pemesanan kamar atau bisa juga digunakan untuk deposit. kalau tidak mau rugi karena sudah mengeluarkan uang sebegitu banyak hanya demi menginap di hotel, maka saya sarankan kalian membawa anak kecil jika mengianp di Padma.Tapi jangan bawa anak kecil satu RT, tidak begitu juga sahabat! Karena mostly fasilitas yang terdapat di Padma memang dikhususkan untuk anak anak. Jadi kapan mau menginap di Padma Hotel?



Selasa, 16 April 2019

Takjil Gratis Buat Yang Puasa Senin Kamis


Hari kamis lalu saya pergi ke Mall Kota Kasablanka (Kokas) karena ingin bertemu dengan teman-teman. Saya sampai di Kokas tepat ketika adzan maghrib berkumandang. Setelah mengabari teman kalau saya sudah sampai, saya memutuskan untuk melaksanakan sholat maghrib terlebih dahulu di masjid Kokas yang berada di lantai dasar. Masjid AL-Ikhlas namanya, posisinya berada di depÄn restoran Marugame Udon. Dari dulu masjid Kokas memang terkenal rame sekali jika masuk jam sholat maghrib. Padahal masjid Kokas sudah terbilang besar jika dilihat dalam ukuran masjid yang berada di dalam mall. Termasuk sore itu, keadaan masjid sangat ramai, bahkan terdapat antrian memanjang ketika saya akan memasuki masjid. Ketika akhirya saya sampai di teras masjid, di tempat kursi yang berjejer dan tempat penitipan sepatu.

Di tengah teras masjid terdapat dua meja yang di atasnya terdapat beraneka macam kue dan makanan ringan lainnya juga air mineral gelas dan teh manis. Wahh ternyata itu adalah hidangan untuk buka puasa,  hari kamis adalah waktu untuk puasa sunnah (tidak wajib) bagi ummat islam. Dalam islam terdapat dua hari puasa sunnah yang biasa dilakukan serang muslim dalam satu minggu, yaitu puasa senin dan kamis. Karena kebetulan hari itu saya juga sedang berpuasa dan baru membatalkan puasa hanya dengan air mineral saja, maka saya mengambil bolu yang tersedia di sana.
Saya duduk di kursi sambil menyantap makanan saya, di sekeliling saya beberapa orang juga tampak sedang menyantap makanannya sedangkan suara iqamat sudah terdengar dari dalam masjid. Selesai dengan bolu yang ada di tangan saya, saya mengambil satu lagi bolu pisang sambil bertanya ke perempuan yang dari tadi terlihat sibuk menata makanan di meja. Menurut Mba yang ternyata bagian dari DKM masjid, makanan untuk buka puasa itu memang selalu disediakan setiap senin dan kamis. Makanan tersebut memang diperuntukkan bagi mereka yang hari itu sedang berpuasa sunnah. aktivitas menyediakan makanan untuk berbuka puasa sudah setahun dilakukan. Walau memang hidangan diperuntukkan bagi mereka yang berpuassa, namun tak jarang juga yang tidak berpuassa ikut menyantap hidangan yang disediakan. Jadi kalau kalian sedang berpuasa senin kamis, sesekali coba suasana buka puasa dengan menu yang disediakan oleh Masjid AL Ikhlas Mall Kota Kasablanka.