“Kita nginap di Padma”
“Emang
Padma apaan?” saya bertanya ke kakak sepupu yang menawari saya untuk ikut ke Bandung bersamanya, dan tidak ada jawaban. Karena rasa
penasaran saya berselancar di Google dan langsung takjub melihat pemandangan hotel yang
super keren yang terpampang di home web https://padmahotelbandung.com. ‘Well I must stay in this
hotel’, batin saya. Tidak butuh waktu lama, saya langsung cek tiket kereta
dan jam 11 malam setelah selesai bekerja, saya berangkat dari Gambir dengan kereta
terakhir menuju Bandung. Saya sampai Bandung jam setengah 3 pagi, kirim pesan
ke WA kakak, deliv tapi tidak dibaca. Duduk sebentar di stasiun selagi
memikirkan rencana selanjutnya. Sebelumnya kakak saya sudah memberitahu jika
lingkungan tempat Padma Hotel berada merupakan lingkungan yang sepi. Galau
karena pemberitahuan mengenai lingkungan yang sepi dan Bandung bukanlah lokasi
saya. Memantapkan hati, saya iseng order
ojek online, dan ternyata dapat driver.
Saat itu sudah jam 3 pagi ketika saya melaju bersama driver ojol di sepi dan dinginnya udara Bandung. Tidak sampai
setengah jam kemudian saya sampai di Padma Hotel, dan benar lingkungannya
memang sepi sekali.
Selama perjalanan saya bercerita kalau saya pernah ke Pusdikpassus mengunjungi abang saya (padahal waktu itu saya wawancara narasumber tesis), dan cerita-cerita keren lainnya. Jaga-jaga jika abangnya mempunyai niat jahat hehe. Syukurnya selama perjalanan drivernya juga berusaha memilih jalanan yang ramai dan saya sampai dengan selamat. Sesampainya di hotel suasana lobby gelap dan saya mulai berfkir, ini hotel pelit amat sih kaga ada lampunya (Besoknya baru saya tau dari pegawai hotel kalau mereka, Padma Hotel punya konsep Nature, makanya gelap karena mereka meminimalisir penggunaan listrik). Bahkan sampai hotel kakak saya masih belum membaca chat saya, apalagi membalasnya. Kemudian saya samperin pegawai front office yang berjaga malam itu, dan menanyakan apakah saya boleh tau kamar pengunjung. Mungkin karena saat itu sudah larut dan saya tau persis nama kakak saya, mas yang baik itu bersedia mencarikan nama kakak saya dan memberitau nomor kamarnya. Kamar 423 adalah tujuan saya, berada di lantai 4. Lumayan lama saya berada di depan kamar berusaha menelpon dan memencet bel, sampai akhirnya kakak saya bangun dan membukakakn pintu. Ya saya saa kaget kenapa dia tidur seperti orang mati sih -_- (Oh may be this is genetic, lol).
Selama perjalanan saya bercerita kalau saya pernah ke Pusdikpassus mengunjungi abang saya (padahal waktu itu saya wawancara narasumber tesis), dan cerita-cerita keren lainnya. Jaga-jaga jika abangnya mempunyai niat jahat hehe. Syukurnya selama perjalanan drivernya juga berusaha memilih jalanan yang ramai dan saya sampai dengan selamat. Sesampainya di hotel suasana lobby gelap dan saya mulai berfkir, ini hotel pelit amat sih kaga ada lampunya (Besoknya baru saya tau dari pegawai hotel kalau mereka, Padma Hotel punya konsep Nature, makanya gelap karena mereka meminimalisir penggunaan listrik). Bahkan sampai hotel kakak saya masih belum membaca chat saya, apalagi membalasnya. Kemudian saya samperin pegawai front office yang berjaga malam itu, dan menanyakan apakah saya boleh tau kamar pengunjung. Mungkin karena saat itu sudah larut dan saya tau persis nama kakak saya, mas yang baik itu bersedia mencarikan nama kakak saya dan memberitau nomor kamarnya. Kamar 423 adalah tujuan saya, berada di lantai 4. Lumayan lama saya berada di depan kamar berusaha menelpon dan memencet bel, sampai akhirnya kakak saya bangun dan membukakakn pintu. Ya saya saa kaget kenapa dia tidur seperti orang mati sih -_- (Oh may be this is genetic, lol).
Itu adalahh kamar yang besar dengan kasur yang besar (satu kasur diisi oleh saya, kakak saya dan dua ponakan saya dan bisa kalau diisi oleh satu orang lagi). Ketika terang saya baru mengetahui kalau ternyata di kamar itu terdapat balkon yang menghadap langsung pepohonan yang rimbun. Dengan kamar mandi besar juga dan terdapat bath up di dalamnya dan juga terdapat satu wastafel dan satu ruangan untuk mandi yang memiliki dua shower (hand shower and rain shower).
Jam 7 pagi kami memutuskan untuk pergi sarapan, sarapan terdapat di lantai 1. Oh ya di Padma Hotel Bandung, lantai satu berada di paling atas dan lantai 8 berada di lantai paling bawah. Karena 2 keponakan saya sudah berusia di atas 5 tahun, maka kami harus membayar biaya tambahan untuk sarapan mereka sebesar 200k. Terdapat berbagai macam menu sarapan di Padma Hotel, mulai dari menu asli Indonesia, Western, Chinese food bahkan ada kids corner untuk menu makanan anak-anak. Karena kami tidak punya rencana spesifik selama di Bandung, lagi pula kami berdua adalah no rugi-rugi club, jadi kami menghabiskan 3 jam di restoran haha. Eh lagipula menunggu dua anak kecil yang susah makan itu menghabiskan makanannya memang sangat lama.
Di tengah penantian saya dan kakak saya menunggu mereka berdua makan, kami disamperin pegawai hotel yang teryata bertugas di front office, Izzul namanya.
Kegiatan painting |
Kegiatan memancing |
Karena semua kebutuhan liburan kita sudah
dipenuhi selama berada di Padma Hotel, maka saya memutuskan untuk tidak pergi ke
luar hotel selama menginap di Padma. Dua hari dua malam menginap di Padma hanya
saya habiskan di lingkungan hotel. Walau kakak dan keponakan saya tetap pergi
untuk mengeksplore kota Bandung.
Jika kalian berniat menginap di Padma Hotel Bandung, ini saya fotokan list harga menginap di Hotel Padma Bandung. I know, I know you must be shocked about the price, I was in your position too! (syukur gue dibayarin yekannn) Mana baru tau kalau kamar yang kita tempati ternyata Premium Room Mountain lagi, perkara mountain dan ga mountain aja beda 200k dong . Tapi percayalah , harga tersebut worth it dengan kenyamanan dan fasiltas yang akan kalian dapatkan. Kalau kalian memesan via web Padma Hotel, akan ada diskon spesial buat kalian yang bisa digunakan untuk pemesanan kamar atau bisa juga digunakan untuk deposit. kalau tidak mau rugi karena sudah mengeluarkan uang sebegitu banyak hanya demi menginap di hotel, maka saya sarankan kalian membawa anak kecil jika mengianp di Padma.Tapi jangan bawa anak kecil satu RT, tidak begitu juga sahabat! Karena mostly fasilitas yang terdapat di Padma memang dikhususkan untuk anak anak. Jadi kapan mau menginap di Padma Hotel?
Jika kalian berniat menginap di Padma Hotel Bandung, ini saya fotokan list harga menginap di Hotel Padma Bandung. I know, I know you must be shocked about the price, I was in your position too! (syukur gue dibayarin yekannn) Mana baru tau kalau kamar yang kita tempati ternyata Premium Room Mountain lagi, perkara mountain dan ga mountain aja beda 200k dong . Tapi percayalah , harga tersebut worth it dengan kenyamanan dan fasiltas yang akan kalian dapatkan. Kalau kalian memesan via web Padma Hotel, akan ada diskon spesial buat kalian yang bisa digunakan untuk pemesanan kamar atau bisa juga digunakan untuk deposit. kalau tidak mau rugi karena sudah mengeluarkan uang sebegitu banyak hanya demi menginap di hotel, maka saya sarankan kalian membawa anak kecil jika mengianp di Padma.Tapi jangan bawa anak kecil satu RT, tidak begitu juga sahabat! Karena mostly fasilitas yang terdapat di Padma memang dikhususkan untuk anak anak. Jadi kapan mau menginap di Padma Hotel?
Emang seru ya nginep di sini.. bbrp kali pernah dalam rangka ngasih training tspi.. jadi gratis juga.. hehehehe
BalasHapusSeru pake banget mas. Saya aja ketagihan hahaha.
BalasHapusNah kalau gratis kan enak mas, enaknya double hahaha